Selepas maghrib, Senin (01/12), langit malam kota Padang, Sumbar, dihiasi bulan sabit menyerupai senyuman, ditambah dua bintang di atasnya layaknya dua mata membuat heboh sebagian warga.
Beberapa orang mengaku cemas, mengira bulan dan bintang yang menyerupai senyuman itu sebagai pertanda akan terjadi sesuatu.
Dialami Ratna (34), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Bypas Padang baru melihat fenomena itu setelah di beritahu anaknya, pasalnya kawasan tempat tinggalnya lebih leluasa melihat langit.
"Tadi anak saya beri tahu, ada bulan tersenyum. Setelah melihat benar-benar, saya cemas juga, barangkali ini pertanda akan terjadi sesuatu," tukasnya saat ditemui di tepi jalan.
Beberapa warga di sepanjang Jalan Bypas pun ikut melihat langit dari tepi jalan, untuk sementara mereka hanya menikmati fenomenal tersebut meskipun ada rasa cemas.
Sementara itu, Robi (40) saat ditemui di kawasan GOR Agus Salim mengaku tidak cemas dengan hal itu, sebaliknya dia senang menemukan hal aneh untuk diabadikan kameranya.
"Ini momen yang sangat berharga sekali, sayang kalau tidak diabadikan. Menurut saya itu kebetulan saja posisinya seperti itu, asal jangan bertabrakan," ungkapnya.
Bulan yang mulai terang sehabis pukul 19.30 WIB itu mulai ditutupi awan menjelang pukul 21.00 WIB, sedangkan sebelumnya beberapa warga ikut mengabadikan fenomena itu
Sumber: kaskus.us
Beberapa orang mengaku cemas, mengira bulan dan bintang yang menyerupai senyuman itu sebagai pertanda akan terjadi sesuatu.
Dialami Ratna (34), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Bypas Padang baru melihat fenomena itu setelah di beritahu anaknya, pasalnya kawasan tempat tinggalnya lebih leluasa melihat langit.
"Tadi anak saya beri tahu, ada bulan tersenyum. Setelah melihat benar-benar, saya cemas juga, barangkali ini pertanda akan terjadi sesuatu," tukasnya saat ditemui di tepi jalan.
Beberapa warga di sepanjang Jalan Bypas pun ikut melihat langit dari tepi jalan, untuk sementara mereka hanya menikmati fenomenal tersebut meskipun ada rasa cemas.
Sementara itu, Robi (40) saat ditemui di kawasan GOR Agus Salim mengaku tidak cemas dengan hal itu, sebaliknya dia senang menemukan hal aneh untuk diabadikan kameranya.
"Ini momen yang sangat berharga sekali, sayang kalau tidak diabadikan. Menurut saya itu kebetulan saja posisinya seperti itu, asal jangan bertabrakan," ungkapnya.
Bulan yang mulai terang sehabis pukul 19.30 WIB itu mulai ditutupi awan menjelang pukul 21.00 WIB, sedangkan sebelumnya beberapa warga ikut mengabadikan fenomena itu
Sumber: kaskus.us
Post A Comment:
0 comments:
Post a Comment