Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 29 Jakarta dikenal dan merupakan sekolah penerbangan dan tampaknya sekolah di SMK ini tidak hanya mempelajari tentang teori mesin pesawat, namun juga membuat pesawat terbang.
Foto Pesawat Jabiru J200
Saat ini para siswa SMKN 29 ini sudah mampu membuat sebagian kecil komponen pesawat seperti panel horizontal, stabilizer dan engine cowling dan juga sudah mampu membuat pesawat meskipun sebagian besar komponen masih harus diimport.
Salah satu hasil karya pesawat buatan siswa SMKN 29 ini telah dipamerkan di Arena Pekan Raya Jakarta, bernama ” Jabiru:J200 “. Menurut Agung Nugroho, salah satu dari 4 siswa SMKN 29 yang membuat dan merakit pesawat terbang dengan dua tempat duduk ini, nama Jabiru diambil dari nama burung di Australia.
Selain pesawat tersebut, ternyata para siswa tersebut juga sudah membuat dan merakit lima pesawat terbang lainnya dengan empat tempat duduk dan saat ini disimpan di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang.
Jabiru:J200 yang bermesin tunggal buatan siswa SMKN 29 ini tidak seperti pesawat lainnya yang selalu menggunakan bahan bakar avtur, namun pesawat karya para siswa ini menggunakan bahan bakar pertamax 95 dan memiliki kemampuan terbang selama 8 jam nonstop dengan menghabiskan bahan bakar 140 liter pertamax 95.
Pesawat Jabiru:J200 hasil buatan para siswa SMKN 29 ini telah diuji terbang oleh para instruktur para siswa dari FASI sampai ke Riau dan Kuala lumpur (Malaysia).
Saat ini para siswa SMKN 29 ini sudah mampu membuat sebagian kecil komponen pesawat seperti panel horizontal, stabilizer dan engine cowling dan juga sudah mampu membuat pesawat meskipun sebagian besar komponen masih harus diimport.
Salah satu hasil karya pesawat buatan siswa SMKN 29 ini telah dipamerkan di Arena Pekan Raya Jakarta, bernama ” Jabiru:J200 “. Menurut Agung Nugroho, salah satu dari 4 siswa SMKN 29 yang membuat dan merakit pesawat terbang dengan dua tempat duduk ini, nama Jabiru diambil dari nama burung di Australia.
Selain pesawat tersebut, ternyata para siswa tersebut juga sudah membuat dan merakit lima pesawat terbang lainnya dengan empat tempat duduk dan saat ini disimpan di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang.
Jabiru:J200 yang bermesin tunggal buatan siswa SMKN 29 ini tidak seperti pesawat lainnya yang selalu menggunakan bahan bakar avtur, namun pesawat karya para siswa ini menggunakan bahan bakar pertamax 95 dan memiliki kemampuan terbang selama 8 jam nonstop dengan menghabiskan bahan bakar 140 liter pertamax 95.
Pesawat Jabiru:J200 hasil buatan para siswa SMKN 29 ini telah diuji terbang oleh para instruktur para siswa dari FASI sampai ke Riau dan Kuala lumpur (Malaysia).
Post A Comment:
0 comments:
Post a Comment