Sebuah bola mata, seperti diberitakan pada artikel "Bola Mata Raksasa Misterius Ditemukan di Tepi Pantai", masih misterius, tak diketahui pemiliknya, hingga beberapa saat setelah penemuan.
Asisten profesor biologi dari Florida International University di Miami, Heather Bracken-Grissom, punya pendapat. Seperti diberitakan Discovery, Jumat lalu, ia mengungkapkan bahwa bola mata itu milik cumi-cumi raksasa.
Dan-Eric Nilsson dari Departemen Biologi Lund University baru-baru ini mendeskripsikan mata serupa dalam publikasi di jurnal Current Biology. Publikasi menyatakan, "Mata cumi raksasa mencapai 27 cm. Pemodelan menunjukkan, mata dirancang untuk melihat paus sperma."
Cumi-cumi raksasa bisa memiliki bola mata hingga sebesar bola. Bola mata itu memang mudah terlepas. Meski demikian, cumi-cumi ini mampu melakukan regenerasi bagian tubuhnya. Jadi, cumi-cumi yang kehilangan mata akan tetap hidup dan memiliki mata baru.
Bola mata raksasa yang ditemukan di pantai Florida itu kini ada di sebuah laboratorium di St. Petersburg. Bola mata itu disimpulkam milik cumi-cumi raksasa sebab karakter pupil dan lensa matanya yang identik dengan organ hewan itu.
Post A Comment:
0 comments:
Post a Comment