Jakarta - Gambar penari pendet yang memicu rasa marah publik Indonesia merupakan iklan acara Discovery Channel bertajuk 'Enigmatic Malaysia'. Iklan tersebut dicabut hari ini.
Tjetjep menjelaskan, sebelum masalah ini muncul ke permukaan, kedua negara telah mempunyai kesepakatan bersama tentang kebudayaan. Kedua belah pihak harus fair untuk menyatakan siapa pemilik budaya tersebut.
"Jika ingin menampilkan kebudayaan, kebudayaan tersebut harus jelas maka mesti dicantumkan siapa pemiliknya. Namun jika kebudayaan tersebut masih abu-abu juga mesti dicantumkan grey area atau abu-abu," jelasnya.
Kedubes Malaysia menyatakan iklan yang menampilkan penari pendet bukanlah buatan pemerintah Malaysia. Iklan itu merupakan produksi swasta.
"Malaysia sebenarnya tidak ada apa-apa tentang klaim (tidak pernah mengklaim-red) tari pendet tersebut," kata Kuasa Usaha Sementara Dubes Malaysia Amran Muhammad Zein.
Sumber: Detik.com
Post A Comment:
0 comments:
Post a Comment